Gunung Api Purba Nglanggeran, Pesona Gunung yang Terangkat dari Dasar Laut

gunung api purba nglanggeran

Gunung Nglanggeran atau Gunung Api Purba Nglanggeran adalah gunung yang berada di Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Provinsi D.I. Yogyakarta. Jarak dari Gunung Nglanggeran ke Kota Yogyakarta hanya 1 jam atau 30 menit dari Kota Wonosari.

Gunung ini adalah ikon dari Desa Wisata Nglanggeran yang bagian dari kawasan Geosite Gunung Sewu yang terdaftar di UNESCO Global Geopark. Ketinggian Gunung Nglanggeran sekitar 700 meter di atas permukaan laut dengan luas 48 hektar. Puncak Gunung Nglanggeran juga dikenal sebagai Gunung Gedhe.

Berdasarkan penelitian para ahli geologi, Gunung Nglanggeran dulunya merupakan gunung berapi aktif sekitar 60 juta tahun yang lalu, tetapi saat ini sudah tidak aktif. Nama Gunung Nglanggeran terkait dengan legenda yang dipercayai oleh penduduk setempat.

Asal nama Gunung Nglanggeran berasal dari istilah dalam bahasa Jawa yang berarti “melanggar”. Menurut legenda, pada zaman dahulu, gunung ini digunakan sebagai tempat untuk menghukum warga desa yang merusak wayang milik seorang dalang. Dalang tersebut datang ke desa tersebut untuk menghibur warga dalam acara syukuran hasil panen, namun malah diperlakukan dengan tidak baik oleh warga yang merusak wayangnya. Akibatnya, warga yang merusak wayang tersebut dikutuk oleh dalang menjadi wayang dan dibuang ke Gunung Nglanggeran.

Baca Juga : Nicole’s River Park Bogor, Tempat Wisata Viral di Bogor

Selain itu, warga setempat juga meyakini bahwa Gunung Nglanggeran dijaga oleh sosok bernama Kyai Ongko Wijoyo dan tokoh pewayangan Punakawan. Pada zaman dahulu, gunung ini dipercayai sebagai tempat pertapaan oleh warga setempat.

Gunung Nglanggeran merupakan salah satu daya tarik wisata di Yogyakarta, terutama di Kabupaten Gunungkidul. Beberapa pendaki pemula sering menggunakan jalur pendakian Gunung Nglanggeran untuk menuju ke Gunung Gedhe.

Dari puncaknya, pendaki dapat menikmati pemandangan yang indah, terutama jika cuaca cukup cerah. Gunung Nglanggeran juga memiliki tempat camping untuk menikmati matahari terbenam dan keindahan lampu kota di malam hari. Pada pagi hari, pemandangan matahari terbit dan kabut yang menyelimuti juga sangat indah.

Di Gunung Nglanggeran terdapat Air Terjun Kedung Kandang yang terbentuk dari susunan batuan vulkanik bertingkat. Waktu terbaik untuk melihat keindahan air terjun ini adalah saat musim hujan. Selain itu, terdapat juga Embung Nglanggeran yang merupakan waduk buatan yang berada di ketinggian 495 mdpl.

Baca Juga : Villa Khayangan Bogor, Harga Tiket Masuk dan Rute

Selain menikmati pemandangan, pengunjung juga dapat berkunjung ke Desa Wisata Nglanggeran untuk berinteraksi dengan masyarakat setempat atau mencicipi kuliner di sekitar.

Pos terkait