Jogja memang istimewa. Untuk selalu menjaga eksistensinya, Jogja selalu menawarkan hal baru bagi para pengunjungnya, tak terkecuali Bantul. Akhir-akhir ini, wisata di daerah Mangunan, Dlingo, Bantul sedang gencar sekali menciptakan lokasi wisata baru. Meski hanya sebuah desa, pinggiran Mangunan kini telah disulap menjadi seperti jajaran pantai di Gunung Kidul dengan pemandangan khasnya masing-masing. Salah satu wisata yang terbilang baru di Mangunan adalah Bukit Mojo Gumelem.
Bukit Mojo terletak di RT 04 Pedukuhan Kediwung Mangunan Dlingo. tidak asing dengan Kediwung? Tentu jika kamu sudah pernah menikmati keindahan Bukit Panguk Kediwung. Sebenarnya Bukit Mojo lahir tidak lama setelah Bukit Panguk. Akan tetapi karena pengelolaan yang masih sangat sederhana mengakibatkan ia harus mengalah dari popularitas Jurang Tembelan yang muncul setelahnya. Tapi jangan khawatir sobat, justru sekarang ini Bukit Mojo lagi hits banget di instagram. Kira-kira kenapa ya?
Obyek wisata bukit Mojo Gumelem
Sudah bukan hal baru lagi bahwa instagram adalah media untuk berbagi segala hal termasuk informasi tempat wisata baru atau lokasi-lokasi yang instagramable. Maka tak usah gelisah jika kamu butuh referensi tempat wisata. Cukup search di instagram maka lokasi-lokasi yang recommended buat kamu bakalan muncul. Tinggal pilih yang sesuai keinginan. Nah, pasti yang pengen kamu kunjungi adalah tempat wisata yang spot fotonya banyak dan menarik untuk dipost di feed akun media sosial kamu, kan? Inilah yang dilakukan pengelola Bukit Mojo untuk menaikkan intensitas pengunjungnya.
Topografi di kawasan Bukit Mojo kurang lebih sama dengan Bukit Panguk karena memang keduanya saling berdekatan. Seluruh jalan di tempat wisata Bukit Mojo ditutup dengan batuan-batuan alam agar ketika musim hujan tiba pengunjung tetap ramai karena jalannya tidak becek. Yang menjadi ciri khas di Bukit Mojo ini adalah spot fotonya. Ada dua spot foto yang sangat diminati di sini, yaitu sarang burung raksas dan bunga matahari yang tak kalah besar. Keduanya memiliki konsep seperti gardu pandang, hanya saja dibentuk spot yang anti-mainstream agar bisa menjadi ciri khas dari Bukit Mojo. Adapun landmark yang ditawarkan adalah keindahan pegunungan seribu dan lekukan-lekukan Sungai Oyo yang sedap dipandang mata.
Yang lebih keren lagi adalah Bukit Mojo ini buka 24 jam loh. Jadi kalau kamu datang ke sini pagi buta kamu bisa merasakan sensasi negeri atas awan dengan background kabut putih tipis di bawah bukit. Wah, nggak bakal sepi nih Bukit Mojo.
Selain objek yang ditawarkan tadi juga disediakan fasilitas umum untuk menunjang kenyamanan pengunjung di sini seperti toilet, tempat duduk, dan beberapa warung makanan kecil.
Lokasi Bukit Mojo
Untuk menuju Bukit Mojo kamu harus melalui jalan yang cukup menanjak namun masih aman ditempuh dengan motor atau mobil karena aksesnya lumayan bagus. Kalau dari Jogja, pergi ke arah Terminal Giwangan. Setelah itu ke Jalan Imogiri Timur, lurus terus sampai pertigaan Pasar Imogiri dan ambil arah kiri. Sampai di pertigaan di makam raja-raja ambil kanan ke arah Mangunan. Setelah itu lurus terus mengikuti jalan sampai Tugu Mangunan. Di pertigaan, ambil kiri ke arah SD Kanigoro (kalau ke kanan ke arah Kebun Buah Mangunan). Setelah belok kanan dan kiri ada pertigaan arah Panguk dan Mojo. Ikuti saja arah petunjuk jalan yang diberikan oleh pengelola. Kamu tidak akan tersesat kok 🙂
Dengan segala keajaiban alam dan fasilitas yang disediakan, pengunjung hanya akan dikenai tarif untuk retribusi parkir, yaitu Rp 2000,- untuk motor dan Rp 5000,- untuk mobil. Sedangkan untuk spot foto yang kamu inginkan, kamu hanya perlu membayar Rp 3000,- untuk tiap spot foto. Selamat menikmati keindahan Bukit Mojo, sobat!