Monumen dan Museum Bajra Sandhi: Sejarah, Fasilitas dan HTM

Museum Bajra Sandhi

Deskripsi Monumen Bajra Sandhi

Bangsa Indonesia telah menorehkan kisah kemerdekaannya dengan perjuangan gigih di berbagai front. Bali, sebagai salah satu bagian dari perlawanan tersebut, mengabadikan jasa-jasa pahlawan dalam Monumen Bajra Sandhi, sebuah ikon monumental di Renon, Denpasar.

Lambang Perlawanan Bali

Monumen Bajra Sandhi, juga dikenal sebagai Museum Bajra Sandhi, adalah bukti nyata keberanian dan tekad rakyat Bali melawan penjajah. Didesain oleh Ir. Ida Gede pada tahun 1981, pembangunan dimulai enam tahun kemudian, diinisiasi oleh mantan Gubernur Bali, Ida Bagus Mantra. Puncak kebanggaan datang pada 14 Juni 2003, saat Presiden Megawati Soekarno Putri meresmikannya.

Filosofi Hindu dalam Arsitektur Monumen

Monumen ini bukan hanya struktur fisik; ia menciptakan narasi filosofis yang dalam. Dengan arsitektur khas Bali, elemen-elemen Hindu seperti Guci Amertha, Ekor Naga Basuki, Badan Bedawang Akupa, Gunung Mendara Giri, dan kolam di sekitarnya, menceritakan kisah kemerdekaan dengan makna spiritual.

Simbol Angka dan Konsep Tri Mandala

Monumen ini bukan sekadar beton dan batu; ia adalah pengingat tanggal bersejarah. Dengan 17 anak tangga di pintu utama dan 8 tiang agung setinggi 45 meter di bagian dalam, Monumen Bajra Sandhi menari-nari dengan angka yang merepresentasikan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945. Struktur horizontalnya juga mencerminkan konsep Tri Mandala.

Menapaki Sejarah Bali

Monumen ini bukan hanya struktur fisik; ia adalah jendela ke sejarah Bali. Museum Bajra Sandhi, yang terletak di dalamnya, menghadirkan diorama mengenai perjuangan rakyat Bali melawan penjajahan Belanda. Lantai pertama menampilkan arsitektur khas Bali, lantai kedua memaparkan sejarah Bali melalui 33 diorama, dan lantai atas memberikan pemandangan panoramik ke Renon Square dan Denpasar.

Hiburan dan Keunikan

Selain sejarah, Monumen Bajra Sandhi juga menawarkan hiburan dan keunikan. Lantai dasar, yang sebelumnya merupakan bagian dari museum, kini menjadi rumah bagi museum seni 3D trick-eye IAM Bali Interactive. Pengunjung, terutama generasi muda, dapat menikmati lukisan mural yang menyenangkan.

Keunikan Monumen Bajra Sandhi

Bentuk Pagoda

Monumen Bajra Sandhi memiliki bentuk yang menyerupai pagoda. Pagoda adalah bangunan keagamaan yang berasal dari Asia Timur dan Asia Tenggara. Pagoda biasanya digunakan untuk menyimpan relik suci atau sebagai tempat ibadah.

Bentuk monumen Bajra Sandhi yang menyerupai pagoda ini kemungkinan besar dipengaruhi oleh budaya Hindu-Buddha yang berkembang di Bali. Hindu dan Buddha merupakan agama yang banyak dianut oleh masyarakat Bali.

Diorama

Selain bentuknya yang menyerupai pagoda, Monumen Bajra Sandhi juga memiliki keunikan lain, yaitu diorama. Diorama adalah suatu miniatur yang menggambarkan suatu peristiwa atau keadaan.

Di Monumen Bajra Sandhi, terdapat 33 diorama yang menceritakan tentang perjuangan rakyat Bali dari masa prasejarah hingga masa perjuangan rakyat Bali merebut kemerdekaan. Diorama-diorama ini dibuat dengan sangat detail dan realistis.

Diorama-diorama tersebut dapat menjadi sarana edukasi bagi masyarakat, khususnya generasi muda, tentang sejarah perjuangan rakyat Bali.

Berikut adalah beberapa diorama yang terdapat di Monumen Bajra Sandhi:

  • Diorama perjuangan rakyat Bali melawan penjajah Belanda
    [Image of Diorama perjuangan rakyat Bali melawan penjajah Belanda]
  • Diorama perjuangan rakyat Bali melawan penjajah Jepang
    [Image of Diorama perjuangan rakyat Bali melawan penjajah Jepang]
  • Diorama perjuangan rakyat Bali merebut kemerdekaan
    [Image of Diorama perjuangan rakyat Bali merebut kemerdekaan]

Monumen Bajra Sandhi merupakan salah satu destinasi wisata yang populer di Bali. Monumen ini tidak hanya menarik karena keunikan arsitekturnya, tetapi juga karena diorama-dioramanya yang sarat akan sejarah dan edukasi.

Lokasi dan HTM

Terletak di Renon Square, Monumen Bajra Sandhi menjulang di atas taman hijau, menjadi landmark utama di Denpasar. Mempunyai luas 4.900 m2, area sekitar monumen ini banyak di datangi warga untuk tempat wisata, terutama pada hari Minggu tanpa mobil. Monumen ini juga menjadi destinasi populer bali dalam tur kota Denpasar.

Lokasi : Jalan Raya Puputan No.142, Renon, Denpasar, Bali 80234, Indonesia. Jam Buka: Senin-Sabtu dari 8 pagi hingga 6 sore, Minggu dari 10.00 – 18.00. Telepon: +62 (0)361 264517.

Harga tiket masuk ke monumen ini adalah Rp 25,000 untuk dewasa.

Monumen Bajra Sandhi bukan hanya bebatuan yang menjulang, melainkan simbol kemerdekaan dan perjuangan rakyat Bali. Segera masukkan destinasi ini ke dalam daftar kunjungan Anda di Bali, dan saksikan sendiri keindahan arsitektur, filosofi, dan sejarah yang terkandung di dalamnya.

FAQ’s

Apa yang dimaksud Bajra Sandhi?
Monumen Bajra Sandhi berbentuk genta atau Bajra, yang sering digunakan oleh pendeta Hindu saat upacara keagamaan. Ini adalah doa keselamatan dan mengingatkan manusia untuk mengamalkan nilai-nilai Hindu. Bangunan museum tinggi mengandung makna Gunung Mandara Giri. Bentuk monumen terkait erat dengan simbol dan budaya yang ingin ditonjolkan. Guci Amertha berbentuk Kumba di bagian atas museum adalah tempat Tirtha Amertha, air keabadian, yang menunjukkan bahwa sumber kehidupan dan keabadian berasal dari sang pencipta.

Siapa yang membuat monumen Bajra Sandhi?
Sebuah gagasan mengenai pembangunan monumen ini muncul dari pikiran Prof. Ida Bagus Matra, yang saat itu menjabat sebagai Gubernur Bali pada tahun 1980. Desain arsitektur monumen ini dikembangkan oleh Ir. Ida Bagus Gede Yadnya, pemenang kompetisi arsitektur untuk monumen tersebut pada tahun 1981.1 Maret 2019.

Apa tujuan didirikan Museum Bajra Shandi?
Monumen Bajra Sandhi juga berfungsi sebagai museum yang menampilkan cerita perjuangan rakyat Bali melalui 33 diorama. Esensi monumen ini dibangun adalah untuk mengekalkan dan mengokohkan semangat perjuangan dan kreasi budaya masyarakat Bali serta sebagai upaya mewariskannya kepada generasi muda.

Berapa Harga Tiket Masuk?
Harga tiket masuk ke monumen ini adalah Rp 25.000 untuk dewasa.

Pos terkait