Niagawisata.com – Grojogan Watu Purbo Sleman sempat viral di awal tahun 2020 karena postingan-postingen netizen. Seperti biasanya wisata di Jogjakarta seakan tidak ada habisnya selalu muncul lagi dan Muncul lagi dengan keelokan alamnya. Pengunjungnya mulai dari anak-anak sampai dewasa yang datang kesini.
Seiring berjalannya waktu, wisata air terjun ini tidak pernah sepi pengunjung. Kesempatan bisa mengunjungi Grojogan ini tidak hanya melulu berfoto ria tetapi bisa juga menambah edukasi kita tentang alam bebas.
Sejarahnya Grojogan Watu Purbo ini sudah di buat sejak 1975. Awal mula adanya Grojogan ini adalah untuk menahan derasnya laju air dari Kali Krasak.
Keindahan Grojogan Watu Purbo
Bagi kamu yang yang jenuh dengan keramaian kota, bisa mengunjungi wisata alam satu ini. Disini banyak sekali pemandangan asri yang akan memanjakan mata seperti pohon-pohon yang rindang dan lebat.
Grojogan ini sendiri adalah sebuah bendungan yang memiliki 6 struktur bertingkat yang unik dan banyak. Keindahan air terjunnya seakan saling menghantam satu sama lain. Setiap air terjun memiliki tinggi sekitar 3-7 meter. Daya tarik lainnya adalah tempat wisata ini ada balik pemandangan alam desa yang hijau dan sejuk.
Kamu juga bisa menikmati uap kabut yang sangat sejuk sekali di musim hujan datang. Cobalah pengalaman kesegaran airnya dengan mencuci muka.
Lokasi dan Rute
Destinasi ke Grojogan Watu Purbo Sleman ini Sejalur dengan lahar dingin Merapi. Untuk sampai kesini, kamu harus melewati jalan setapak karena jalanannya yang sempit dan ada di tengah hutan.
Untuk kamu yang naik kendaraan roda dua atau roda empat dari pusat kota Jogja dengan menggunakan Google Maps bisa di tempuh dengan 50 menit perjalanan atau sekitar 23km.
Sebelum sampai lokasi, kamu akan disuguhi keindahan alam perkebunan salak yang sangat luas. Kalau kamu suka buah salak bisa berhenti sebentar untuk sekalian belanja 🙂
Yang dari Magelang juga bisa dengan melewati Jalan Magelang. Sampai lampu merah tempel belok utara sampai masuk Gapura Desa Merdikorejo. Ikuti jalan saja kamu akan menemukan rambu petunjuk menuju Grojogan Watu Purbo.
Dari kawasan tersebut, kamu harus menempuh sekitar 700 meter menuju air terjun dengan jalanan kampung dan belum di aspal.
Harga Tiket Masuk
Pengelola tidak/belum mematok Harga Tiket Masuk di Grojogan Watu Purbo. Tapi kamu hanya diminta uang retribusi saja dari biaya parkiran.
Biaya parkir Sepeda Rp 2000,- , Motor Rp 5.000,- , Mobil Rp 10.000,- , Bus Rp 20.000 an.
Lokasinya ada di sebelah Timur lokasi wisata. Rencananya nanti oleh pengelola akan dijadikan zona camping ground seluas 4.000 meter persegi yang membuat lokasi ini semakin diminati oleh pelancong.
