Indonesia tidak hanya terkenal karena keelokan alamnya, namun juga dipandang sebagai destinasi wisata dengan sejumlah lokasi yang memikat dengan keunikan tersendiri.
Beberapa di antaranya mungkin akan memancing senyuman saat Anda mengenalnya. Banyak sekali tempat wisata aneh di indonesia yang tentunya tak lazim dan tersebar di berbagai penjuru indonesia.
Ingin mengetahui lebih lanjut? Berikut adalah sejumlah objek wisata aneh di indonesiaa yang menarik dan unik, yang diilhami dari beragam cerita dan legenda, menambah kekayaan warisan budaya yang luar biasa.
Table of Contents
1. Air Terjun Kakek Bodo
Terletak di Jalan Taman Wisata No.541, Prigen, Semeru, Prigen, Pasuruan, Jawa Timur.
Dinamai demikian karena konon dulu ada seorang kakek yang mengabdi Belanda yang kaya raya tetapi lebih memilih bersemedi di bawah air terjun dan dianggap “bodoh” oleh keluarga belanda tersebut.
2. Air Terjun Siluman
Air Terjun Siluman atau sering di sebut Belanga adalah air terjun yang terletak di Desa Garunggung, Kecamatan Sei Binge, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 50 meter.
Keunikan air terjun ini adalah bisa menghilang. Bukan menghilang lokasinya, tetapi menghilang airnya saat musim kemarau. Di musim hujan, air terjun ini muncul lagi seperti layaknya yang lain.
3. Candi Asu
Candi asu ada di Desa Sengi, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang Jawa Tengah. Asu berarti anjing dalam bahasa Jawa. Ini yang sedikit menggelitik di telinga.
Dinamakan Candi Asu karena disini banyak anjing liar di sekitar candi.
4. Dusun Gendeng
Adalah salah satu Desa di Yogyakarta. Penduduknya banyak yang membuat wayang. Gendeng berasal dari nama alat berat pembuat wayang. Ejaan “Gendeng” disini sebenarnya adalah ejaan jawa yang berarti “note”. Akan tetapi di bahasa indonesia ejaan “Gendeng” terlihat lucu.
Masyarakat disini sangat memegang teguh adat istiadat. Banyak sekali acara perayaan yang di laksanakan dalam setahun.
5. Green Kenyot
Ini adalah salah satu nama sungai di Bandung. Ejaan aslinya adalah Green Canyon, tapi sulit diucapkan jadi disederhanakan menjadi “Kenyot”.
Kenyot Hijau Cikahuripan Lembang, atau Cikahuripan Lembang, adalah destinasi wisata alam unggulan di Lembang. Lokasinya strategis di Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat. Cikahuripan termasuk anak sungai Citaru Purba, menampilkan keindahan alam dengan akses mudah. Temukan pesona alam eksklusif di Cikahuripan, memberikan pengalaman istimewa di Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat. Sebagai anak sungai Citaru Purba, Cikahuripan menawarkan pesona yang tak tertandingi, memberikan nuansa segar bagi para pencari kehidupan yang sejati.
6. Bukit Bego
Terletak di Karang Kulon, Wukirsari, Kec. Imogiri, Kabupaten Bantul.
Bukit ini sangat terkenal di Kabupaten Bantul karena sering dikunjungi oleh para anak muda yang suka fotografi dan bersepeda. Uniknya adalah namanya diambil dari sebuah alat berat atau ekskavator (masyarakat lokal menyebutnya dengan nama bego atau beko) untuk menggaruk tanah.
7. Gua Pocong
Gua Pocong atau Gua Peden mempunyai keunikan diantaranya bebatuannya berbentuk pocong, memberikan nuansa mistis dan menarik bagi para pengunjung yang menyukai petualangan. Pemandangan di dalam gua ini diyakini dapat memberikan pengalaman tak biasa bagi mereka yang berani menelusurinya.
Masuk ke goa sangat gelap. Disarankan tidak sendirian dan membawa senter. Goa ini ada di Pacitan Jawa Timur.
8. Pantai Kutang
Dinamakan Pantai Kutang karena awalnya banyak sekali sampah berserakan sampai membuat kawasan kotor, kumuh dan banyak ditemukan kutang-kutang yang tersangkut di mangrove laut sampai ada yang di bibir pantai.
Sekarang tempat ini menjadi salah satu destinasi wisata terkenal di Lamongan. Pantai ini menawarkan keindahan birunya air, pasir yang putih dan pepohonan mangrove yang indah.
9. Luweng Jaran
Bagi kamu yang dulu pernah nonton channel My Trip My Adventure saat episode Pacitan di Trans pasti ingat dengan goa satu ini. Namanya Luweng Jaran, goa ini berbentuk vertikal yang tidak sembarang orang bisa masuk ke dalamnya.
Bentukan lorong utama Luweng Jarang yang memiliki ukuran cukup lebar dan besar. Butuh skill dan alat khusus untuk menjejakkan kaki di dalam Luweng Jaran.