Embung Tambakboyo merupakan salah satu tempat wisata di Yogyakarta murah meriah yang bisa kamu kunjungi. Embung ini terletak di antara tiga desa, yaitu Condongcatur, Maguwoharjo, dan Wedomartani, Kabupaten Sleman. Lokasinya juga cukup dekat dari area kampus, seperti UNY, UGM, UPN Veteran, dan kampus lainnya.
Untuk mencapai Embung Tambakboyo, kamu bisa melalui dua jalur. Jalur pertama melalui Taman Kuliner Condong Catur, dan jalur kedua melalui perempatan depan UPN Veteran. Jika melalui Taman Kuliner Condong Catur, rutenya akan lebih cepat, namun jalannya cukup membingungkan bagi yang belum mengenal daerah tersebut. Rute yang paling mudah adalah melalui Ringroad dan UPN Veteran.
Embung Tambakboyo merupakan salah satu wisata air yang cukup populer di Yogyakarta. Banyak pengunjung yang datang ke tempat ini untuk berekreasi. Selain menikmati keindahan alamnya, kamu juga bisa bersantai sambil memancing atau jogging.
Sejarah dan Daya Tarik Embung Tambakboyo
Embung Tambakboyo merupakan salah satu embung terbesar di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Embung ini terletak di antara tiga desa, yaitu Desa Maguwoharjo, Desa Condongcatur di Kecamatan Depok, dan Desa Wedomartani di Kecamatan Ngemplak.
Embung Tambakboyo dibangun pada tahun 2003-2008 dengan luas 7,8 hektar dan dapat menampung air hingga 400.000 meter kubik. Embung ini berfungsi sebagai konservasi air yang bersumber dari Sungai Tambak Bayan, Sungai Buntung, dan air hujan. Air yang ditampung di embung ini digunakan sebagai cadangan air tanah dangkal serta irigasi untuk mendukung sektor pertanian, perkebunan, dan perternakan terutama saat musim kemarau.
Baca juga : Obelix Village Sleman
Aktivitas di Embung Tambakboyo
Selain fungsinya sebagai konservasi air, Embung Tambakboyo juga menjadi salah satu destinasi wisata di Kabupaten Sleman. Embung ini menawarkan keindahan alam yang asri dan menenangkan. Pengunjung dapat menikmati pemandangan Gunung Merapi dari kejauhan, serta berbagai jenis ikan yang hidup di embung.
Embung Tambakboyo juga menjadi lokasi yang strategis untuk kegiatan rekreasi dan pengembangan KEK Pariwisata Sleman Timur. KEK Pariwisata Sleman Timur terdiri dari Embung Tambakboyo, Candi Gebang, Stadion Maguwoharjo, dan Jogja Bay Waterpark.
Embung Tambakboyo biasa digunakan oleh warga sekitar untuk memancing. Jenis ikan yang ada di Tambakboyo cukup beragam, seperti nila, wader, lele, gabus, bawal, dan sepat. Ikan yang paling sering didapatkan oleh para pemancing adalah ikan nila. Selain untuk memancing, Tambakboyo juga biasa digunakan untuk olahraga jogging di pagi atau sore hari.
Berikut ini adalah ringkasan aktivitas yang dapat dilakukan di Embung Tambakboyo:
- Memancing: Embung Tambakboyo memiliki berbagai jenis ikan, seperti nila, wader, lele, gabus, bawal, dan sepat.
- Jogging: Embung Tambakboyo memiliki jalur jogging yang mengelilingi embung.
- Bersantai: Pengunjung dapat bersantai di tepi embung sambil menikmati pemandangan alam.
- Bersepeda: Pengunjung juga dapat bersepeda di sekitar embung untuk menikmati pemandangan alam yang asri.
- Mendayung kano: Pengunjung juga dapat mendayung kano di embung untuk merasakan sensasi yang berbeda.
- Berburu foto: Embung Tambakboyo juga cukup epic untuk berburu foto landscape. Pantulan langit di permukaan air yang tenang akan membuat foto menjadi terlihat sangat bagus.
- Menikmati pemandangan Gunung Merapi: Jika beruntung, pengunjung juga dapat menikmati megahnya Gunung Merapi yang terlihat di sisi utara embung.
- Kuliner Tepian Waduk: Di sekitar Embung Tambakboyo, terdapat banyak warung dan tenda yang menyediakan berbagai macam kuliner, mulai dari makanan ringan hingga makanan berat.
Tiket Masuk Embung Tambakboyo
Anda dapat menikmati Embung Tambakboyo tanpa dipungut biaya tiket masuk, sehingga pengunjung tidak perlu membayar tiket masuk. Meskipun begitu, perlu diperhatikan bahwa terdapat biaya retribusi parkir. Berikut adalah rincian biayanya:
| Nama | Tarif |
| Tiket Masuk | Free |
| Sepeda biasa | Rp 1.000 |
| Sepeda Motor | Rp 2.000 |
| Mobil | Rp 3.000 |
Lokasi dan Rute Embung Tambakboyo
Embung Tambakboyo terletak di Dusun Tambakboyo, Desa Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Embung ini berjarak sekitar 8 kilometer dari Kota Yogyakarta dan dapat ditempuh dalam waktu sekitar 22 menit dari Tugu Jogja atau hanya sekitar 16 menit dari UNY. Ikuti Maps ini.
Rute Jalan dari Yogyakarta
Ada dua rute jalan yang bisa dilalui untuk menuju Embung Tambakboyo dari Yogyakarta, yaitu:
Rute 1: Via UPN Veteran
Dari UNY, ikuti Jalan Gejayan atau Jalan Affandi ke arah utara hingga sampai di Perempatan Ringroad Condong Catur. Dari perempatan Ringroad, belok kanan atau ke timur ke Jalan Ringroad Utara.
Ikuti jalan hingga sekitar 1,3 kilometer. Setelah 1,3 kilometer, kalian akan sampai di perempatan depan UPN Veteran Yogyakarta. Belok kiri atau ke utara.
Lurus terus ke utara memasuki perumahan MBS hingga 600 meter. Setelah 600 meter, akan ada perempatan kecil. Belok kanan atau ke timur. Setelah 300 meter, kalian akan sampai di pintu masuk Embung Tambakboyo.
Rute 2: Via Taman Kuliner Condong Catur
Dari UNY, ikuti Jalan Gejayan atau Jalan Affandi ke arah utara hingga sampai di Perempatan Ringroad Condong Catur. Dari perempatan Ringroad, lurus terus 100 meter hingga ada perempatan. Belok kanan atau ke timur. Ikuti jalan hingga sekitar 1 kilometer.
Akan terlihat pertigaan. Belok kanan atau ke timur. Lurus terus sekitar 500 meter. Belok kiri, kemudian 80 meter belok ke kanan. Lurus ke timur sekitar 500 meter.
Kemudian, belok kanan atau ke selatan sekitar 400 meter hingga di perempatan kecil. Dari perempatan tadi, belok kiri atau ke timur hingga 300 meter dan kalian akan sampai di pintu masuk Embung Tambakboyo.
Tips Berwisata ke Embung Tambakboyo
Berikut ini adalah beberapa tips berwisata ke Embung Tambakboyo:
- Datanglah pada pagi atau sore hari: Waktu terbaik untuk berkunjung ke Embung Tambakboyo adalah pada pagi atau sore hari. Pada waktu ini, pemandangan embung akan terlihat lebih indah dan menenangkan.
- Kenakan pakaian dan alas kaki yang nyaman: Embung Tambakboyo memiliki jalur jogging yang cukup luas. Oleh karena itu, disarankan untuk mengenakan pakaian dan alas kaki yang nyaman untuk berjalan-jalan di sekitar embung.
- Bawalah bekal makanan dan minuman: Di sekitar embung tidak banyak penjual makanan dan minuman. Oleh karena itu, disarankan untuk membawa bekal makanan dan minuman sendiri.
