Kampoeng Heritage Kajoetangan merupakan salah satu Tempat Wisata di Jawa Timur menarik yang wajib dikunjungi saat berada di Kota Malang. Terletak di Jl. Jenderal Bauki Rahmat Gg. 4, Kelurahan Kauman, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jawa Timur.
Table of Contents
Tahun ini, kampung tua yang telah ada sejak abad ke-13 ini masuk dalam daftar 75 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia, yang merupakan salah satu program unggulan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Kampoeng Kajoetangan
Di kampung ini, dengan sekitar 1.500 kepala keluarga, masih tersimpan sisa-sisa kejayaan masa kolonial dan bangunan-bangunan bersejarah seperti Makam Mbah Honggo, Kuburan Tandak, Langgar tua, Pasar Talun, Terowongan, dan lainnya.
Di Kampoeng Heritage, terdapat warung dan bangunan lain yang dapat dipindai menggunakan barcode untuk memperoleh informasi mengenai sejarah bangunan tersebut. Saat ini, sudah ada sekitar 30 hingga 40 bangunan yang menggunakan barcode.
Menurut Epik, kampung ini paling ramai dikunjungi wisatawan pada akhir pekan. “Wisatawan paling banyak datang saat akhir pekan, mulai dari Jumat hingga Minggu. Kafe-kafe di setiap gang juga selalu penuh,” ujarnya.
Tempat wisata sejarah Kampoeng Heritage Kajoetangan, yang dibuka sejak 2018, terletak tidak jauh dari pusat Kota Malang, Jawa Timur. Kawasan tematik ini merupakan kumpulan bangunan-bangunan lama dari zaman kolonial Belanda yang telah tertata dengan rapi. Selain berfoto di spot-spot yang instagramable, pengunjung juga dapat melakukan berbagai aktivitas lainnya, seperti mempelajari sejarah, membeli barang antik, menikmati kuliner, atau mengikuti acara yang diadakan di Kampoeng Kajoetangan.
Fasilitas & Spot Foto
Kampoeng ini menawarkan banyak fasilitas dan spot foto menarik yang dapat dinikmati oleh pengunjung. Berikut ini adalah beberapa spot wisata yang dapat ditemukan di Kampoeng Heritage Kajoetangan Malang:
Rumah Nyik Aisyah
Salah satu bangunan yang menarik perhatian di Kampoeng Heritage Kajoetangan adalah Rumah Nyik Aisyah. Rumah ini memiliki arsitektur unik dengan atap pelana yang runcing dan desain kolonial yang klasik. Rumah Nyik Aisyah memiliki sejarah keluarga yang menarik, sebagai anak dari keturunan raden dari Ciamis bernama Hasan Taib, yang merupakan kerabat dekat Mbah Honggo.
Terowongan Semeru
Terowongan Semeru adalah tempat yang memiliki nilai sejarah penting bagi warga pribumi yang tinggal di daerah Kayutangan Malang selama Agresi Militer Belanda II. Terowongan ini digunakan sebagai tempat persembunyian bagi warga yang melindungi diri dari serangan Belanda. Meskipun akses ke terowongan ini ditutup, tetapi pengunjung masih bisa mengambil foto di Terowongan Semeru yang menjadi salah satu spot favorit.
Pasar Krempyeng
Di dalam Kampoeng Heritage Kajoetangan terdapat Pasar Krempyeng, sebuah pasar tradisional yang beroperasi di pagi dan sore hari. Nama “Krempyeng” diambil dari bahasa setempat yang berarti “cepat bubar”. Selain menawarkan kuliner khas Malang, di pasar ini juga terkadang ada pertunjukan tari topeng Malang dan musik keroncong.
Kali Sukun
Salah satu spot foto yang terkenal di Kampoeng Heritage Kajoetangan adalah Kali Sukun. Di sepanjang sungai Kali Sukun, terdapat pagar dengan desain seperti jembatan ala Eropa dan mural tiga dimensi yang memberikan kesan seperti kanal di Eropa. Pengunjung dapat berjalan-jalan di atas jembatan dan mengambil foto yang menarik. Selain itu, pengunjung juga bisa menyewa sepeda motor untuk menjelajahi area ini.
Makam Mbah Honggo
Untuk pengunjung yang tertarik dengan wisata religi, dapat mengunjungi Makam Mbah Honggo di Kampoeng Heritage Kajoetangan. Makam ini adalah tempat peristirahatan terakhir Eyang Honggo Kusumo, seorang keturunan langsung dari Majapahit dan tokoh penyebar agama Islam di Malang.
Galeri AEO & Studio Foto
Galeri AEO & Studio Foto adalah tempat yang sempurna bagi pecinta fotografi. Di galeri ini, pengunjung dapat menemukan berbagai koleksi barang antik, seperti kamera jadul, perabotan interior antik, dan sepeda motor jadul yang dapat digunakan sebagai properti foto. Selain itu, pengunjung juga dapat membeli barang antik yang dijual di galeri ini.
Rumah STMJ Ranuatmodjo
Rumah STMJ Ranuatmodjo adalah salah satu rumah dengan bangunan unik di Kampoeng Heritage Kajoetangan. Rumah ini memiliki jenis atap campuran perisai dan atap pelana. Rumah STMJ Ranuatmodjo belum mengalami renovasi yang signifikan sejak didirikan. Di area teras rumah, terdapat kafe yang menjual minuman STMJ yang terkenal.
Rumah Jamu
Di Jalan AR. Hakim II No. 7, terdapat Rumah Jamu yang menarik untuk dikunjungi. Pada awalnya, rumah ini digunakan sebagai tempat pengobatan akupuntur tradisional dari Tiongkok yang dikenal dengan Shin She. Selain itu, rumah ini juga menjual racikan jamu tradisional. Pengunjung dapat berfoto di rumah jamu ini atau mencicipi berbagai jenis jamu yang tersedia.
Selain spot-spot di atas, masih banyak aktivitas seru lainnya yang dapat dilakukan di Kampoeng Heritage Kajoetangan Malang. Misalnya, pengunjung dapat menjelajahi wisata kuliner dengan mencicipi sate gebug di Warung Kuning Bu Nap atau mencoba es taloon yang merupakan campuran dawet, pacar cina, dan cinca yang disajikan dengan serutan es, kental manis, dan sirup merah di Depot Es Taloon.
Di dalam kawasan ini, terdapat beberapa fasilitas yang dapat dinikmati oleh pengunjung. Selain sebagai tempat wisata, destinasi satu ini juga merupakan kawasan permukiman yang dihuni oleh penduduk setempat. Beberapa fasilitas yang tersedia, antara lain masjid, toilet umum, balai warga, dan beberapa tempat makan yang dapat dikunjungi.
Harga Tiket Masuk
Harga tiket Kampoeng Heritage Kajoetangan sangat terjangkau dan dapat menjadi pilihan destinasi wisata sekaligus kuliner yang murah meriah.
Untuk harga tiket, menurut informasi resmi, tiket mulai dari Rp 10.000 per orang, jasa pemandu tur seharga Rp 50.000 (minimal 10 orang). Disarankan untuk melakukan reservasi terlebih dahulu melalui situs Kampoeng Heritage Kajoetangan sebelum mengunjungi. Terdapat juga paket foto pre-wedding dengan harga Rp 200.000. Harga tiket sudah termasuk peta rute wisata dan postcard dengan nuansa retro. Buka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 18.00 WIB.
Jika ingin mengunjungi sambil menikmati aktivitas menarik di sana, datanglah pada tanggal 15 dalam penanggalan Jawa atau saat bulan purnama untuk menyaksikan acara yang rutin diadakan di sana.
Alamat dan Rute
Lokasinya ada di JL Jend Basuki Rachmad Jl. Jenderal Bauki Rahmat Gg. 4, Kauman, Kec. Klojen, Kota Malang, Jawa Timur, terdapat beberapa rute yang dapat diikuti. Klik Maps disini.
Jika menggunakan kendaraan pribadi, pengunjung dapat menuju Jalan Kahuripan dari pusat kota dan keluar di putaran setelah melewati Komando Resor Militer 003. Selanjutnya, belok kanan di Jalan Semeru, lalu belok kiri ke Jalan Bromo. Setelah itu, belok kiri lagi ke Jalan Kawi, dan setelah 300 meter, pengunjung akan sampai di tujuan.
Bagi pengunjung yang menggunakan transportasi umum, ada beberapa pilihan yang dapat diambil. Pertama, dapat menggunakan angkot jurusan Mulyorejo-Madyopuro dan berhenti di RSIA Mardi Waloeja setelah berjalan sekitar 10 menit atau sekitar 400 meter dari Alun-Alun Tugu Malang.
Kemudian, pengunjung dapat berjalan sekitar 300 meter menuju pintu masuk Jalan AR Hakim. Alternatif lainnya adalah menggunakan angkot jurusan Arjosari-Tidar dan berhenti di Cabang Biro Perencanaan dan Pengembangan Perusahaan setelah berjalan sekitar 300 meter dari Alun-Alun Tugu Malang. Selanjutnya, pengunjung dapat melanjutkan perjalanan sekitar 200 meter dan sampai di pintu masuk Jalan AR Hakim.
Dengan beragam spot foto yang menarik dan aktivitas seru yang ditawarkan, Kampoeng Heritage Kajoetangan di Malang menjadi destinasi yang menarik untuk dikunjungi. Pengunjung dapat menikmati keindahan arsitektur bangunan kuno, mengeksplorasi sejarah yang tersembunyi, mencicipi kuliner khas Malang, serta berinteraksi dengan masyarakat setempat.
Jadi, jika Anda sedang berencana untuk menghabiskan waktu di Malang Jawa Timur, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Kampoeng Heritage Kajoetangan dan menikmati semua pesonanya. Semoga perjalanan Anda menjadi menyenangkan dan penuh kenangan indah di kota ini. Selamat menjelajahi!