Air Tiga Rasa Rejenu Kudus Jawa Tengah selalu ramai dikunjungi wisatawan sekitar. Pemandangan alamnya masih asri meskipun lokasi bawahnya sudah mulai ramai kendaraan bermotor.
Setiap Bulan Muharrom atau Suro tempat ini padat dikunjungi. Sumber air ini berbentuk cekungan kecil dengan diameter hanya 20cm dan kedalaman 30cm saja. Tempatnya dibiarkan alami dengan dikelilingi rerimbunan pohon di sekitar.
Di dekat Air Tiga Rasa ini terdapat makam seorang Wali Syaikh Syadzali yang berada diatas lokasi sumber air. Biasanya para pengunjung kesini juga sekalian berziarah kesana.
Khasiat Air Tiga Rasa Rejenu
Menurut warga dan orang-orang sepuh disana Sumber air yang keluar mempunyai khasiat untuk obat dan keberkahan karunia dari Sang Pencipta. Setiap sumber air mempunyai rasa yang berbeda-beda. Menurut penjaga, Setiap sumber yang minum mempunyai rasa yang berbeda-beda tergantung orang yang meminumnya.
Ada yang mengaku rasanya asam, ada yang tawar, kadang ada yang seperti sprite, ada juga yang rasanya seperti tuak. Tidak jarang orang-orang datang membawa jerigen air untuk menampung lebih banyak air dibawa pulang.
Tempat wisata ini biasa dijadikan sebagai salah satu rujukan Wisata Religi di Kudus dan Sekitarnya. Biasanya peziarah di Makam Syaikh Syadzali adalah peziarah yang datang ke Makam Raden Umar Said atau Sunan Muria juga.
Sedikit cerita tentang Syaikh Syadzali, Nama beliau adalah Hasan Syadzali. Ia adalah Ulama keturunan dari Baghdad Iraq dan juga merupakan seorang wali yang berdakwah satu abad lebih dulu daripada masa Walisongo.
Beliau menyebarkan agama islam ke warga pribumi sampai pelosok-pelosok Gunung Muria dan sekitarnya. Peninggalan yang ditemukan adalah sebuah batu besar yang konon ceritanya dijadikan musholla.
Salah satu Karomah beliau yang paling bersejarah adalah peninggalan Air Tiga Rasa Rejenu yang tidak pernah surut atau berkurang meskipun musim kemarau. Dulu sumber air ini dijadikan tempat minum dan bersuci karena kealamiahannya dan kesegarannya.
Lokasi Air Terjun Rejenu Kudus
Alamatnya di Dukuh Rejenu, Desa Japan, Kecamatan Dawe, Kudus atau ikuti Maps ini. Berada di lokasi samping pendakian puncak Argopiloso Gunung Muria.
Jarak dari pusat kota Kudus sekitar 23 km atau sekitar 45 menit perjalanan. Kalau dari Makam Sunan Muria sekitar 3 km. Untuk kamu yang pakai kendaraan roda empat bisa parkir di lokasi yang sudah di tentukan lalu naik ojek yang sudah di siapkan.
